REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan loper dan agen berkumpul di Kantor Biro Harian Republika di Jalan Perahu No. 4, Kota Baru, Yogyakarta. Mereka bersama-sama mengikuti acara buka puasa dengan tim manajemen Harian Republika.

Kepala Divisi Sirkulasi Biro Jogja Republika, Akhmad Khurun menyampaikan acara ini digelar untuk memperkuat tali silaturahim antara perusahaan denga ujung tombaknya. “Saudara-saudara kita yang berkumpul di sini adalah bagian dari Republika,” tuturnya saat ditemui di Kantor Biro Yogya, Jumat (10/6).

Khurun berharap dengan acara semacam ini, semua agen dan loper dapat semakin semangat dalam bekerja. Selain itu, ia mengharapkan hubungan antara loper, agen, dan perusahaan dapat semakin dekat.  Sehingga semuanya dapat memberi dan menerima manfaat sebaik-baiknya.

Kepala Biro Yogya Republika, Fachrul Ratzi mengucapkan rasa terimakasihnya pada semua peserta buka bersama yang hadir. Menurutnya peran loper dan agen sangat penting. Karena dengan usaha dan kerja kerasnya, Harian Republika bisa sampai di tangan pembaca.

Ia menjelaskan ada andil para loper dan agen dalam acara ini. “Semua kerja keras saudara-saudara semua , salah satunya dapat kita rasakan pada hari ini,” kata Fachrul. Ia mengemukakan, agar ke depannya semua pihak dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari pada ini, kita harus bekerja lebih semangat lagi.

“Insya Allah Republika ini halal isinya. Maka itu kita berharap keberadaannya dapat membawa berkah. Meskipun katanya ekonomi sedang susah, jangan berhenti berusaha. Teruslah berikhtiar sebaik-baiknya,” tambah Fachrul.

Perwakilan agen koran, Rizquna Agency, Sodiqun (49) menuturkan, acara tahunan yang diselenggarakan Republika ini selalu dinanti-nanti. Sebab tidak semua media menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Bahkan menurutnya, Republika satu-satunya koran yang melaksanakan kegiatan buka bersama  loper dan agen.

“Saya sangat senang Republika bisa konsisiten dalam menyelenggarakan acara ini. Saya harap ke depannya acara buka bersama akan terus berlangsung,” tutur Sodiqun. Loper di Jalan Imogiri Timur Km 3, Bantul, Sugiarto (50) mengaku sangat senang bisa hadir dalam acara buka bersama.

Dalam acara ini, ia dan kawan-kawan lainnya bisa saling bertemu dan berdiskusi banyak mengenai apa yang mereka hadapi di lapangan. Warga asal Trimulyo, Jetis, Kota Yogyakarta itu mengatakan dirinya banyak mendapat manfaat dari berjualan Harian Republika.

“Banyak langganan saya yang ustad. Jadi kalau saya mengantarkan koran, alhamdulillah bisa dapat tausiah juga,” ucapnya. Tukijan (49) pun merasakan hal yang sama. Loper yang selalu berkeliling di Kota Jogja, Sleman, dan Bantul itu sudah menjual Harian Republika sejak koran beridentitas islam ini pertama terbit.

Ia berharap ke depannya Harian Republika untuk hari Ahad dapat diperbanyak jumlah halamannya. Karena menurutnya hari Ahad orang-orang lebih banyak berada di rumah. Sehingga mereka meluangkan waktu yang lebih banyak untuk membaca. “Pelanggan saya juga banyak yang minta agar hari minggu korannya bisa lebih tebal,” tutur pria asal Pujowinatan, Pakualaman, Kota Yogyakarta itu.