REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta telah menyiapkan enam kereta tambahan di Stasiun Pasar Senen sejak H-7 Idul Fitri atau Jumat (10/7) untuk melayani pemudik.
Karena itu, jumlah penumpang dari Stasiun Pasar Senen diperkirakan akan mulai meningkat pada Jumat. Mulai Jumat hingga Kamis (16/7) akan ada 26 rangkaian kereta reguler dan enam kereta tambahan yang berangkat dari Stasiun Senen.
Menurut data dari Posko Hubungan Masyarakat PT KAI Daop I di Stasiun Pasar Senen, hingga pukul 14.00 WIB telah ada 13.261 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Angka tersebut sudah melebihi setengah jumlah penumpang hari sebelumnya.
Pada Kamis (9/7), jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen mencapai 18.965 orang yang dilayani menggunakan 26 rangkaian kereta reguler dan satu kereta tambahan.
Stasiun Pasar Senen melayani pemberangkatan penumpang tujuan Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. Kota-kota tujuan kereta api pemberangkatan Stasiun Pasar Senen antara lain Kutoarjo, Yogyakarta, Semarang, Tegal, Purwokerto, Surakarta, Surabaya, Malang dan Kediri.
Nama-nama kereta yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen antara lain Kutojaya Utara Lebaran tujuan Kutoarjo, Fajar Utama Yogya tujuan Yogyakarta, Menoreh tujuan Semarang Tawang, Sawunggalih tujuan Kutoarjo, Gaya Baru Malam tujuan Surabaya Gubeng.
Kemudian, Matarmaja tujuan Malang, Jayabaya tujuan Malang, Krakatau tujuan Kediri, Gumarang tujuan Surabaya Pasar Turi, Tegal Arum tujuan Tegal, Senja Utama Yogya tujuan Yogyakarta, Serayu Malam tujuan Purwokerto, Senja Utama Solo tujuan Surakarta dan Tawang Jaya tujuan Semarang Poncol.
Kepala Posko Pelayanan Operasi Ketupat Jaya Pasar Senen AKP Agus Riadi mengimbau para penumpang berhati-hati dalam menjaga barang dan jangan mau menerima makanan dan minuman dari orang yang belum dikenal untuk mengantisipasi pembiusan.