Mudik Ramah Anak, Lanjut Usia, dan Disabilitas Disosialisasikan

Rep: c94/ Red: Agung Sasongko

Jumat 10 Jul 2015 19:01 WIB

Calon pemudik mendaftar untuk menjadi peserta mudik gratis di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Selasa (23/6). Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay Calon pemudik mendaftar untuk menjadi peserta mudik gratis di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Selasa (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik merupakan tradisi tahunan yang berlangsung sejak lama di Indonesia. Karena itu, penting untuk mewujudkan mudik ramah nyaman dan aman.

Ilma Sovri Yanti selaku Satuan Tugas Perlindungan Anak (satgas PA) Koordinator Nasional MRAD (Mudik Ramah Anak, Disabilitas, Lanjut Usia dan Bebas Narkoba) 2015 mengatakan, program MRAD dapat terwujud dalam musim mudik tahun 2015.

"Perlu adanya remainder kepada seluruh lapaisan masyarakat untuk bijak dalam melaksanakan mudik, khususnya mudik yang ramah bagi anak dan penyandang disabilitas,"katanya usai launching MRAD di Terminal Kampung Rambutan  kepada ROL, Jumat (10/7).

Ia mengatakan, satgas PA bersama 22 lembaga mitra akan menggelar kampanye MRAD serentak di lima kota di empar provinsi yaitu Jakarta, Bandung, Cirebon, Bengkulu dan Pontianak.

Launcing ini dihadiri Kepala Terminal Kp. Rambutan dan staff, Kak Seto, biola cilik Manuel, Puisi MRAD oleh Monica, Musik angklung dari anak-anak binaan, dan seluruh pendukung RMAD 2015.

Sementara, Menteri Sosial RI Khofifah Indah Parawangsa yang berencana datang berhalangan hadir digantikan Menteri Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.

Terpopuler