REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta mulai ramai dipadati calon penumpang yang akan mudik terhitung sejak tujuh hari sebelum Idul Fitri.
"H-7 sudah mulai ramai karena kemarin jumlah penumpang meningkat sekitar 30 persen dari hari biasanya," kata General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Iwan Khrishadianto di Jakarta, Jumat (10/7).
Iwan mengatakan jumlah penumpang pada Kamis (10/7) mencapai lebih dari 3.168 orang. Sedangkan di hari biasa hanya berkisar 2.000 orang. Selain itu, keterisian penumpang pesawat mencapai lebih dari 80 persen.
Meski demikian, ia memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada H-5 Lebaran pada Ahad (12/7) karena sebagian pemudik biasanya mengajukan cuti sejak Senin (13/7).
"Pada H-5 lebaran jumlah penumpang bisa mencapai lebih dari 4.000 penumpang. Kemungkinan sampai H-1 juga masih padat," ujar Iwan.
Manajer Layanan Operasi Bandara Halim Perdanakusuma Ibut Astono mengatakan jumlah penumpang tahun ini tentu akan lebih banyak daripada tahun lalu karena adanya penambahan maskapai yang beroperasi, yakni Batik Air.
Jumlah slot penerbangan di Halim sebanyak 32 penerbangan yang terdiri dari 26 penerbangan dari Citilink dan enam dari Batik Air. Ia menambahkan Citilink mulai tahun ini menambah 6 jadwal penerbangan dengan tujuan, antara lain Solo, Malang, Yogyakarta, Surabaya dan Medan.
Bandara Halim Perdanakusuma sudah mulai mempersiapkan arus mudik dan balik sejak H-15 sampai H+10 lebaran dengan mendirikan posko lebaran dan posko kesehatan.