Pertama Kali sejak 1952, UKI Gelar Buka Puasa Bersama

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham

Jumat 10 Jul 2015 14:41 WIB

Universitas Kristen Indonesia Universitas Kristen Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk pertama kalinya mengadakan buka puasa bersama sejak berdiri tahun 1952. Buka puasa tersebut dilakukan untuk menjalin komunikasi dan penghormatan antara karyawan dan dosen serta mahasiswa UKI dengan karyawan muslim UKI.

Rektor UKI Dr. Maruarar Siahaan mengatakan, buka puasa ini dilakukan berdasarkan  visi UKI, baik berdasarkan pada Kristiani dan berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. "Indonesia bangsa yang plural, jadi harus mengapresasi karakter bangsa yang berbeda-beda, tapi satu Bhinneka Tunggal Ika," katanya dalam acara buka puasa pertama di UKI, Kamis, (9/7).

UKI, ujar dia, sebagai kampus terbuka harus menjaga nilai-nila kebangsaan. Mendidik anak-anak bangsa berbasis sistem pendidikan nasional. "Nilai-nilai Islam yang universal tidak bertentangan dengan Kristen yang universal," kata Maruarar.

Di tempat yang sama, Dosen Ilmu Politik UKI, Sidratahta Mukhtar mengatakan, acara buka puasa untuk pertama kalinya ini merupakan awal dari upaya strategis membangun UKI yang plural. Mahasiswanya bukan saja berasal dari mahasiswa Kristen tetapi juga dari kalangan Muslim.

"Pluralisme merupakan keniscayaan bagi bangsa Indonesia. UKI sebagai universitas harus merawat nilai-nilai kebangsaan."

Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UKI, Jimmy W  berharap acara buka puasa perlu dilakukan tiap tahun agar bisa menumbuhkan sikap pluralisme di kalangan mahasiswa. ‬"Acara buka puasa yang dilakukan kali ini  juga diikuti oleh warga masyarakat disekitar kampus, warga kelurahan cawang.‬"

Terpopuler