'Jangan Gunakan Truk untuk Mengangkut Orang'

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indah Wulandari

Jumat 10 Jul 2015 14:01 WIB

Beberapa truk yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera masuk ke kapal fery secara bergiliran di Dermaga III Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (9/4).  (Antara/Asep Fathulrahman) Beberapa truk yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera masuk ke kapal fery secara bergiliran di Dermaga III Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (9/4). (Antara/Asep Fathulrahman)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengimbau masyarakat untuk tidak memanfaatkan truk sebagai angkutan orang.

 

"Truk itu angkutan barang, bukan orang. Karena itu, jangan gunakan truk untuk mengangkut orang," kata dia, Kamis (9/7).

 

Ia menjelaskan, masyarakat tidak memilih angkutan yang murah maupun gratis dengan menggadaikan nyawa mereka.

 

"Justru kita beresiko tinggi, nyawa bisa melayang badan kita jadi korban kecelakaan," ujar Kapolda.

 

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada pengendatra sepeda motor untuk selalu berhati-hati berkendara selama mudik dan balik Lebaran. Sebelum berangkat, menurutnya, pengemudi harus mempersiapkan dengan baik kondisi kendaraan dan kesehatan diri sendiri.

 

Bambang mengimbau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk tidak memaksakan diri bila merasa lelah dan mengantuk. Caranya dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas yang telah disediakan untuk beristirahat, seperti pos-pos pelayanan, restoran, dan masjid.

 

"Jangan paksakan kalau sudah kondisi lelah, karena membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain," tuturnya menambahkan.

Terpopuler