Ribuan Personel Amankan Titik Rawan Pantura Indramayu

Rep: Lilis Handayani/ Red: Indah Wulandari

Jumat 10 Jul 2015 13:00 WIB

Kendaraan bermotor pemudik memadati ruas jalur Pantura di Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada musim mudik tahun lalu. Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Kendaraan bermotor pemudik memadati ruas jalur Pantura di Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada musim mudik tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Sebanyak 2.193 personel keamanan diterjunkan ke jalur pantura Indramayu untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2015. Mereka akan ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan.

 

Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko mengatakan, dari 2.193 personil itu terdiri dari 803 personel Polres Indramayu, 50 personil BKO dari Mabes Polri, 190 personil Polda Jabar, dan 1.150 instansi terkait lainnya yang terdiri dari anggota Kodim 0616, Sub Denpom, Dere, Damkar, Dishub, Orari, Sat Pol PP, Dinkes dan Senkom.

 

''Mereka akan ditempatkan di seluruh pos di jalur utama pantura, jalur tengah dan jalur alternatif,'' kata Wijonarko saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di halaman Mapolres Indramayu, Kamis (9/7).

 

Adapun pos yang telah dipersiapkan itu terdiri dari dua pos pelayanan, 26 pos pengamanan dan 122 pos gatur.

 

Wijonarko mengatakan, selain melakukan pengamanan lalu lintas, para personil juga disiagakan untuk mengantisipasi berbagai kerawanan kriminalitas. Karena itu, pihaknya juga menerjunkan BKO Brimob di sejumlah titik. Di antaranya di Sindang, Karangampel, Indramayu Kota dan Cikamurang.

 

''(Untuk titik rawan kriminalitas), kami prioritaskan (pengamanan) di jalur alternatif Krangkeng,'' tegas Wijonarko.

Terpopuler