REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Purwakarta AKP Azis Syarifuddin menyatakan pengelola tol Cikopo-Palimanan (Cipali) PT Lintas Marga Sedaya (LMS) akan menambah jumlah loket tol di gerbang tol Cikopo pada arus mudik 1436 Hijriyah. Gerbang tol utama bagi pemudik dari Jakarta itu akan memiliki 14 loket untuk meminimalisir kemacetan.

"Untuk arus mudik akan ada 14 loket ke arah Cirebon. Ada loket tambahan," kata Azis kepada Republika, Jumat (10/6).

Hal ini, kata Azis, guna meminimalisir penumpukan kendaraan di gerbang tol Cikopo. Azis menyatakan, kemungkinan antrian terjadi karena untuk mengambil kartu dan pembayaran tol memakan waktu cukup lama. Selain di gerbang tol Cikopo, kemungkinan antrian kendaraan juga bisa terjadi di gerbang tol Cikampek.

Azis mengaku, penumpukan kendaraan di salah satu titik rawan bisa berakibat penumpukan kendaraan hingga melebihi interchange keluar Cikampek dan masuk tol Cipali. Upaya penambahan loket pun dianggap baik untuk memperlancar arus mudik 1436 Hijriyah.

Berdasarkan pantauan Republika, sebanyak lima loket tambahan disiapkan di gerbang tol Cikopo. Akan tetapi, kelima loket itu belum beroperasi. Kondisi gerbang tol Cikopo hingga Jumat (10/7) siang masih terpantau lancar dengan antrian kendaraan kurang lebih delapan mobil per loket. Loket yang beroperasi sebanyak tujuh loket.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00