REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Sebanyak 32.000 personel keamanan dikerahkan untuk memantau jamaah di Masjidil Haram selama 10 hari terakhir Ramadhan.
Penambahan jumlah petugas keamanan itu karena jumlah jamaah juga meningkat di area masjid untuk beriktikaf. Pasukan pengamanan haji dan umrah tersebut dipusatkan di halaman timur Masjidil Haram hingga Al-Sulaymaniyah Bridge.
“Petugas ini juga sudah mempersiapkan dirinya dalam beberapa bahasa dan juga dilatih untuk berkomunikasi dalam bahasa isyarat,” jelas Komandan Pasukan Keamanan Haji dan Umrah Arab Saudi Brigadir Jenderal Mohammed Obaid Al-Osaimi, dilansir Arabnews, Jumat (10/7).
Komandan Pasukan Pendukung Keamanan Mayor Jenderal Ali bin Saeed Al-Ghamdi menambahkan, 4.385 petugasnya bertanggung jawab untuk mengamankan daerah antara Gerbang 87 di sisi barat dari Masjidil Haram dan Gerbang 32 di sisi utara.