REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII melalui Pusat Dakwah dan Pelayanan Masyarakat (PDPM) membagikan 27 kurma kepada masyarakat. Kurma yang diperoleh dari Kerjasama FIAI UII dengan Arab Saudi melalui Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi.
Kepala PDPM, H Syarif Zubaidah, mengatakan dibagikan kepada masjid-mushala, pondok pesantren, sekolah, lembaga anak yatim, instansi pemerintah dan non-pemerintah, serta masyarakat umum yang mengatas namakan lembaga. Tempat layanan pengajuan dan pembagian kurma berlokasi di GOR UII, Jalan Kaliurang Km. 14,5 Sleman, Yogyakarta.
Pendistribusian telah dilakukan sejak Senin (6/7) lalu dan kini telah terdistribusikan 75 persen. Masyarakat dapat memperoleh kurma dengan mengajukan surat permohonan resmi ke Kepala PDPM FIAI.
“Pada prinsipnya, kurma yang didistribusikan didapatkan secara gratis. Namun, proses pengiriman (dari Arab Saudi ke Yogyakarta) membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berdasarkan hasil rapat, diputuskan biaya ganti ongkos pengiriman sebesar Rp 58.000/dus,” kata Syarif sambil menjelaskan setiap dus berisi kurang lebih delapan kilogram.
Kerjasama antara FIAI UII dan Arab Saudi memang telah berlangsung cukup lama. PDPM FIAI UII telah dipercaya mendistribusikan kurma sejak tahun 2003. “Sampai sekarang masih terjalin hubungan kerjasama yang baik di antara kami,” kata Syarif Zubaidah.
Syarif Zubaidah berpesan kepada penerima kurma tidak boleh diperjualbelikan. Kurma yang dibagikan tersebut untuk kepentingan buka puasa (ifthar) bagi kaum muslimin. “Diharapkan masyarakat dapat menjalankan puasa di penghujung Ramadhan dengan ifthar sesuai sunnah Rasulullah yakni dengan didahului memakan kurma dengan bilangan ganjil,” ujarnya.