Belum Ada Penumpukan Penumpang di Stasiun Gambir

Rep: C25/ Red: Ilham

Kamis 09 Jul 2015 22:51 WIB

 Pengguna jasa kereta api mengantre saat akan memasuki pintu masuk selatan Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (25/7). (Republika/Tahta Aidilla) Pengguna jasa kereta api mengantre saat akan memasuki pintu masuk selatan Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (25/7). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendekati Hari Raya Idul Fitri, lumrah rasanya jika melihat penumpukan para calon penumpang, di sejumlah stasiun di Jakarta, yang akan memberangkatkan para calon penumpang, dari kota menuju kampung halamannya. Namun hingga Kamis (9/7) siang, kondisi tersebut belum terlihat di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, yang juga merupakan stasiun keberangkatan untuk kereta api jarak jauh.

Meski keramaian pemudik di Stasiun Gambir tetap terjadi, baik yang hanya akan mencetak tiket ataupun bersiap untuk berangkat, penumpukan saat mengantri tidak terlihat terjadi di dalam stasiun. Para pemudik tampaknya bisa mematuhi segala aturan yang ada, dan menjalankan tata cara yang berlaku dengan baik, termasuk dalam pengurusan tiket dan keberangkatan kereta.

Tetap terlihat antrian di berbagai sudut stasiun, namun, antrian tersebut tidak sampai mengurai antrian panjang, serta berlangsung dalam waktu yang relatif cepat. Setidaknya, antrian terjadi di empat tempat, yaitu loket pembelian, customer service, mesin cetak tiket mandiri dan pintu boarding. Akan tetapi, antrian hanya mengurut sampai dua atau tiga orang saja, dan antrian pun terlihat cukup aman serta teratur, tanpa ada desakan atau saling dorong.

Khusus untuk boarding pass, intruksi dari Dirut KAI untuk mengetatkan pengecekan identitas, demi menghindari aksi dari para calo dan joki, juga sudah dilakukan, sehingga, para calon penumpang memang akan sedikit lebih lama saat melewati boarding pass. Namun, pengecekan identitas dilakukan dengan tertib dan sabar menunggu gilirannya untuk diperiksa identitas menuju peron.

Salah seorang penumpang kelas eksekutif yang hari ini berangkat, Dina (30) mengaku cukup nyaman dengan kondisi Stasiun Gambir, tempat keberangkatan dari kereta yang akan ia naiki. Dina yang dua tahun lalu menggunakan kereta api ekonomi AC juga merasa, kalau pemudik atau calon penumpang yang berada di Stasiun Gambir, cukup teratur dalam melakukan antrian, termasuk dalam proses boarding yang tahun ini dilakukan lebih ketat.

Dina yang akan berangkat ke Malang pada Kamis sore, juga menilai kalau sejumlah fasilitas yang disediakan di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, cukup membuat para pemudik merasa nyaman untuk menunggu kereta yang belum datang. Pasalnya, Dina yang kebetulan sedang tidak berpuasa, bisa memanfaatkan tempat-tempat makan yang ada di Stasiun Gambir. "Enak kalau di sini nunggu, banyak tempat makan buat nunggu sekalian istirahat," pungkasnya.

Terpopuler