REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak menyiagakan sebanyak 52 kapal roll on roll of atau Roro untuk melayani arus mudik dan arus balik Lebaran 2015.
"Kami akan mengoptimalkan 50 kapal Roro juga termasuk kapal yang memiliki kapasitas besar untuk memberikan pelayanan penyeberangan," kata Bagian Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Utomo di Merak, Kamis (9/7).
Ia mengatakan, seluruh kapal tersebut dalam kondisi laik jalan dan siap melayani penyeberangan Merak-Bakauheni. Ke-50 kapal yang beroperasi itu sudah mengantongi izin berlayar dari Kesyahbandaran Merak.
Arus mudik tahun 2015 diperkirakan terjadi kenaikan sekitar tujuh persen. Karena itu, ASDP Merak siap melayani pemudik dengan memperbaiki fasilitas dermaga, penjualan tiket hingga pelebaran jalan Cikuasa Atas.
Selain itu, juga pengamanan diperketat guna mencegah kejahatan penodongan, copet, hipnotis, pembiusan dan pencurian. "Kami bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik karena merupakan komitmen pemerintah," ujarnya.
Menurut dia, selama ini kapal yang beroperasi dinyatakan layak berlayar dan kondisinya baik sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi pemudik yang hendak menggunakan jasa penyeberangan. Puncak arus mudik kemungkinan pada H-3 dan H-2 lebaran karena berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya.
Dari 50 kapal yang disiagakan itu diantaranya 30 armada dioperasikan untuk melayani penyeberangan arus mudik lebaran dengan perjalanan di atas 95 trip. Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Merak hanya 10 menit bisa diberangkatkan untuk perjalanan Merak-Bakauheni untuk kelancaran arus mudik.
Namun, pihaknya tidak akan menambah jumlah kapal di setiap dermaga yang ada di Pelabuhan Merak. ASDP Merak tetap memberlakukan setiap dermaga diisi enam kapal yang beroperasi.
"Kami tetap setiap dermaga diisi oleh enam kapal sehingga jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 armada," katanya.
Mario menyebutkan, kapal Roro yang disiapkan tahun ini lebih banyak dibandingkan arus mudik. Penyiagaan kapal sebanyak itu untuk mengantisipasi lonjakan pemudik baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan.
"Kami siap memberikan pelayanan terbaik dan pemudik tidak mengantri lagi untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," katanya.