Bantu Pengamanan Mudik, TNI Siagakan 12 Ribu Personil

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ilham

Kamis 09 Jul 2015 21:39 WIB

  Pasukan TNI mengikuti gelar apel siaga di Halaman Parkir Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (7/7).  (Republika/Agung Supriyanto) Pasukan TNI mengikuti gelar apel siaga di Halaman Parkir Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (7/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, TNI tengah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian terkait pengamanan mudik Lebaran 1436 Hijriah. Untuk itu, Panglima TNI telah memerintahkan unsur Komando Utama (Kotama) baik dari AD, AL, dan AU.

Menurut Moeldoko, untuk melakukan perbantuan terhadap pihak Kepolisian tersebut, pihaknya sudah menyiapkan ribuan prajurit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. ''Untuk pengamanan mudik, sudah terkoordinasi dan terkonsolidasi dengan Kepolisian. Kami melakukan back up Kepolisian sekitar 12.300 personil,'' ujar Moeldoko usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama dengan 3000 anak Yatim-Piatu dan tokoh masyarakat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/7).

Sementara, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Fuad Basya mengungkapkan, untuk pengamanan mudik merupakan tanggung jawab dari Polri. TNI bersifat membantu dalam operasi pengamanan mudik itu, jika diminta oleh pihak Kepolisian.

Kemudian, Panglima TNI, ujar Fuad, sudah memerintahkan Pangkotama di tiga matra. ''Panglima TNI sudah memerintahkan Pangkotama baik AD, AL dan AU untuk mempersiapkan perbantuan apabila dibutuhkan,'' kata Fuad kepada wartawan.

Fuad menegaskan, untuk perbantuan sarana dan prasarana, seperti kapal dan kendaraan akan diatur di satuan masing-masing. ''Tapi untuk yang pasukan itu resmi beliau (Panglima TNI) yang keluarkan,'' ujarnya.  

Kendati begitu, Fuad menjelaskan, permintaan yang dilakukan dari Polri kepada jajaran TNI akan berada di wilayah masing-masing. Sebelumnya, TNI AL telah melakukan perbantuan untuk mudik gratis. TNI AL setidaknya telah menyiapkan tiga KRI, yaitu KRI Banda Aceh, KRI Surabaya, dan KRI Teluk Celukan Bawang (TcB).

Tidak seperti KRI Surabaya dan KRI Banda Aceh yang berangkat dari Jakarta pada tanggal 11 dan 13 Juli mendatang, KRI Teluk Celukan Bawang justru akan berangkat dari Kalimantan. ''KRI TcB akan berangkat dari Sampit menuju Semarang pada 15 Juli mendatang,'' ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI M Zainudin.

Terpopuler