REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah Bali menyiagakan setidaknya 3.900 petugas untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Polres, Polresta, dan Polsek.

"Polda Bali siapkan 3.900 personel dibantu oleh 1.500 pecalang, 1.200 orang bantuan dari instansi lain, serta 900 orang gabungan dari personel Polres, Polresta, dan Polsek di Bali," kata Ronny di Denpasar, Kamis (9/7).

Fokus pengamanan adalah masyarakat yang melaksanakan ibadah, serta pemudik yang meninggalkan Bali ataupun yang berkunjung ke Bali. Ronny menambahkan pecalang akan membantu serta mengamankan rumah-rumah warga yang mudik.

Selain menyiapkan pasukan pengamanan, Polda Bali juga mendirikan 24 pos keamanan yang tersebar di sembilan wilayah kabupaten dan kota di Pulau Dewata. Lokasinya antara lain di Terminal Ubung, Bandara Ngurah Rai, Pantai Kuta, dan Pos Pengamanan di Jalan Simpang Dewa Ruci.

Lokasi pos keamanan lainnya berada di Kabupaten Buleleng tempatnya di Banyuasri. Berikutnya di Kabupaten Tabanan (Soka, Megati, dan Bedugul), Gianyar (Masceti dan Guang), Klungkung (Gua Lawah dan Lepang), Karangasem (Padangbai), Jembrana (Pangyangan, Rambut Siwi, Sumber Sari, dan Gilimanuk), dan Bangli (Penglipuran).

Operasi Ketupat Agung 2015 di Bali akan digelar mulai 10-25 Juli 2015. Ronny berharap pos-pos tersebut akan memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat.