REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Para pemudik motor yang melintasi pantura Indramayu wajib berhenti di titik henti (check point) yang disediakan Polres Indramayu. Di titik itu, para pemudik diharuskan berhenti dan beristirahat untuk mengantisipasi kecelakaan akibat kelelahan.
Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko mengatakan titik henti itu disediakan di bekas Rumah Makan Taman Selera, Langut Kecamatan Lohbener. Di tempat itu, disediakan fasilitas kesehatan, bengkel, makan dan minum yang seluruhnya gratis.
"Seluruh pengguna motor roda dua dari arah Jakarta menuju Cirebon akan dihentikan dan diarahkan untuk masuk ke check point," ujar Wijonarko, saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di halaman Mapolres Indramayu, Kamis (9/7).
Wijonarko mengatakan, penyediaan titik henti dimaksudkan agar para pengendara motor roda dua bisa beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang. Diharapkan, mereka bisa melanjutkan perjalanan kembali dengan kondisi badan yang lebih fit.
"Para pengguna motor roda dua yang sudah berhenti di check point akan diberi stempel (sebagai tanda sudah berhenti)," kata Wijonarko.
Berkurangnya kendaraan roda empat di jalur pantura Indramayu setelah dioperasikannya jalan tol Cipali, bisa menimbulkan kerawanan kecelakaan bagi sepeda motor roda dua. Pasalnya, para pengendara motor roda dua akan memacu kendaraannya lebih cepat akibat kondisi jalanan yang relatif lebih lengang.