REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebanyak dua ribu warga Banten ikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Banten. Tujuannya ke berbagai daerah  yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera. Mudik gratis ini sengaja dilaksanakan H-8 lebaran untuk mengurai kemacetan. 

"Juga untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang kian memeprihatinkan. Khususnya yang mudik menggunakan roda dua," kata Rano Karno, saat melepas pemudik gratis di halaman Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis (9/7).

Dua ribu warga Banten tersebut dibagi kepada 40 bus yang siap mengantar mereka dengan dikawal oleh aparat kepolisian dari Polda Banten. "Mudik gratis ini untuk rekan-rekan buruh, tenaga harian, dan pedagang. Kita baru merencanakan untuk dua ribu orang. Ada permintaan tahun depan berangkat di H-4. Kuotanya kita tambah jadi empat ribu. Paling banyak ke arah Jogja," terangnya.

Tak hanya dikawal aparat kepolisian, para sopir dan kondektur pun dicek kesehatannya agar keselamatan pemudik selalu di utamakan. "BNN dan Polda, telah melakukan cek kesehatan ke 40, mereka semua nya negatif narkoba," tegasnya.

Mudik gratis ini pun disambut baik oleh warga Banten agar bisa berlebaran dengan sanak keluarga dikampung halamannya. "Baru kali ini ikut mudik gratis. Mudah-mudahan sihh tiap tahun ada kaya gini (mudik gratis). Biar bisa mudik tiap tahun," kata salah satu pemudik tujuan Lampung, Imat. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00