REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Daerah Operasi (Daop) II PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyediakan kereta tambahan untuk mengangkut sekitar 9.500 orang per hari selama masa mudik.

 "Setiap harinya ada 24 kereta api yang diberangkatkan dari Bandung," ujar Zunerfin kepada Republika, Kamis (9/7).

Setiap harinya sebanyak 9.500 penumpang bisa diberangkatkan ke tiga jurusan dari Bandung. Sebanyak sembilan kereta menuju arah barat (Jakarta), tiga kereta ke arah utara (Cirebon) dan 10 kereta ditambah tiga kereta tambahan menuju arah timur.

Menurut Zunerfin, 13 kereta yang menuju arah Jawa Tengah dan Jawa Timur, memiliki 6.500 kursi. Artinya, dalam sehari bisa mengangkut sebanyak 6.500 penumpang. Diharapkan jumlah tersebut dapat mencukupi pada arus mudik dan arus balik Lebaran.

Zunerfin menambahkan, berdasarkan data base penumpang kereta api, di Daop II tidak terlihat lonjakan penumpang sampai saat ini. Sebab, keberangkatan penumpang cukup merata. Meski belum terjadi lonjakan penumpang, pihaknya tetap telah menjalankan operasi arus mudik Lebaran.

"Kalau 9.500 kursi sudah penuh terisi, itu baru dikatakan puncak arus mudik," kata Zunerfin.

Ia menambahkan, pada titik-titik yang dianggap rawan banjir dan longsor, PT KAI mempersiapkan alat material untuk siaga (AMUS). Pemeriksaan jalur kereta juga dilakukan secara menyeluruh. Kemudian, untuk pengamanan dan keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang, PT KAI berkoordinasi dengan pemdan dan aparat keamanan.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00