H-7, Terminal Pulo Gadung Masih Sepi Pemudik

Rep: c17/ Red: Bilal Ramadhan

Kamis 09 Jul 2015 14:25 WIB

Suasana arus mudik di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, mulai terasa, meski belum melonjak, Jumat (19/8). Lonjakan arus mudik di terminal antarprovinsi ini terjadi pada H-4. Foto: Republika/Imam Budi Utomo Suasana arus mudik di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, mulai terasa, meski belum melonjak, Jumat (19/8). Lonjakan arus mudik di terminal antarprovinsi ini terjadi pada H-4.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu pekan menjelang Lebaran Idul Fitri, Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur masih sepi pemudik. Kepala Terminal Pulo Gadung, Simon Ginting memperkirakan, peningkatan jumlah penumpang baru akan terjadi pada H-6 atau H-5 lantaran para masyarakat di Jakarta baru mendapatkan izin cuti.

Simon menambahkan pada puncak arus mudik tahun lalu penumpang mencapai 4.500 orang. Ia memprediksi jumlahnya akan menurun pada tahun ini. "Sekarang belum ada tanda-tanda kenaikan pemudik. Mungkin mulai Sabtu atau H-6, kemungkinan jumlah ini turun karena terminal keberangkatan kan tidak hanya dari Pulo Gadung saja," ujar Simon di kantornya, Kamis (9/7).

Berdasarkan pantauan Republika, hanya ada segelintir penumpang yang menunggu bus di terminal. Adapun jumlah penumpang antarkota di terminal Pulo Gadung saat ini hanya 700 orang per hari. Sementara puncak arus mudik, diperkirakan akan terjadi pada H-3 seperti 2014. Jumlah penumpang saat itu mencapai 4.500 pemudik.

"Kalau kenaikan, H-6 mungkin jadi 1.000 penumpang. Tapi puncak nanti, pas H-3‎, kayak tahun kemarin nembus 4.500," lanjutnya.

Sementara guna menjaga keamanan para pemudik, Simon memastikan pihaknya sudah menyiapkan ratusan personel gabungan. Dari kepolisian misalnya, sudah bersiaga sekira 60 prajurit. Sejumlah posko juga sudah disiapkan, seperti posko layak jalan, keamanan, kesehatan, hingga Jasa Raharja‎.

Berbeda dengan kondisi di Terminal Rawamangun. Sejak tiga hari terakhir, jumlah penumpang di Terminal Rawamangun mulai meningkat. Kendati bukan terminal keberangkatan utama, Terminal Rawamangun menjadi pilihan penumpang karena letaknya strategis.

"Kebanyakan di sini penumpang tujuan Sumatera dan Jawa Timur. Memang bukan terminal utama, tapi lokasinya di tengah kota, jadi ada juga penumpang yang lebih memilih naik dari sini," ucap Kepala Terminal Rawamangun, Yan Robert sat ditemui wartawan.

Yan menambahkan, hingga saat ini telah ada 1.636 penumpang yang diberangkatkan menggunakan 70 armada bus. Jumlah ini terdiri dari penumpang asal Terminal Rawamangun sebanyak 512 penumpang dan dari terminal lain sebanyak 1.075 penumpang.

Sama halnya dengan Kepala Terminal Pulo Gadung, Yan merasakan lonjakan arus mudik akan jatuh pada H-3. Atas dasar itu pihaknya akan bekerja dan melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik.

Terpopuler