Tekan Angka Kecelakaan, Polri Buat Pagar Betis

Rep: C15/ Red: Karta Raharja Ucu

Kamis 09 Jul 2015 13:45 WIB

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kanan) menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Elektronik Kepolisian yang diserahkan Direktur Distribution Bank Mandiri Sentot A. Sentausa (kiri) di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/7). Foto: Antara/Sigid Kurniawan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kanan) menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Elektronik Kepolisian yang diserahkan Direktur Distribution Bank Mandiri Sentot A. Sentausa (kiri) di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri akan membuat rekayasa jalan dan pengamanan pada arus mudik dan arus balik Lebaran. Rekayasa itu guna menekan angka kecelakaan saat musim Lebaran.

Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti mengatakan, selain membuka dan menjaga akses ruas jalan baru seperti Tol Cipali dan Jalur Pantura, Polri juga akan mengerahkan personil untuk membuat pagar betis.

Pagar betis ini pada jalur Pantura misalnya, akan ada sejumlah personil setiap 500 meter yang berjaga di titik tertentu. Personil ini akan menggunakan kendaraan roda dua untuk mengantisipasi kecelakaan yang ada di jalan.

"Nanti jika ada kecelakaan bisa langsung bergerak dan mengevakuasi. Hal ini untuk meminimalisir angka kecelakaan dan angka jumlah korban," ujar Badrodin saat apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015, di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7).

Untuk jalur tol sendiri akan diadakan pagar betis juga menggunakan mobil patroli. Ada titik tertentu dimana personil dikerahkan untuk berjaga jaga di jalur tol.

Selain itu, nantinya ada pos pos pengamanan yang akan berfungsi sebagai tempat pengamanan. Para pemudik bisa memanfaatkan pos tersebut untuk beristirahat atau melaporkan hal hal yang riskan.

Terpopuler