REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dirjen Perhubungan Laut Bobby Mamahit mengimbau pemudik jalur laut kini tidak perlu berdesakan.
“Fasilitas di kapal sudah jelas, tempat untuk tidur, makanan, dan kenyamanan sudah terjamin,” ujar Mamahit, Kamis (9/7).
Menurutnya, penumpang tidak perlu khawatir karena semua pasti akan terangkut naik kapal. Jadi tidak perlu terburu-buru dan berdesakan, serta ikuti petunjuk untuk mengantri saat menaiki kapal laut.
Yang luput dari kesadaran penumpang saat hendak mudik dan ini terjadi setiap tahun adalah tingkat ketaatan mereka dalam menunggu antrian. Menurutnya, ini hal sederhana mengaplikasikan arti kesabaran.
“Semua terangkut, hanya butuh kesabaran,” ujar Mamahit.
Hal terakhir yang harus dipatuhi penumpang adalah kedisplinan. Disiplin degan barang bawaan pribadai dan barang-barang milik kapal. Misalnya, untuk barang bawaan tidak perlu berlebihan, sehingga tidak mengganggu penumpang yang lain.
“Jadi ikutilah petunjuk-etunjuk di dalam kapal, sehingga keselamatan di dalam kapal terjamin, begitu juga kenyamanan sampai tempat tujuan bisa dinikmati oleh peumpang,” ujarnya.
Untuk fasilitas kesehatan di dalam kapal, Mamahit memastikan terjamin. Karena menurutnya ini sudah bagian dari standar oprasional kapal.
Mamahit memperkirakan penumpang kapal laut saat ini mencapai 1,6 juta jiwa. Mamahit juga memberitahukan, sebagian penumpang juga sudah terdaftar dalam mudik gratis Departemen Perhubungan. Sebanyak 6.000 pengendara motor mudik berangkat, dan sebanyak 3.000 pemudik untuk arus balik.