REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan 1416 Hijriah guna memperkuat keimanan dan ketakwaan.
Kepala Rutan Kelas II B Wates Syamsir Alam di Kulon Progo, Rabu, mengatakan dalam mengikuti kegiatan pesantren ini warga binaan diajarkan membaca dan menghafal kitab Al Quran.
"Sampai saat ini warga binaan sudah hafal 10 ayat. Melalui pesantren ini diharapkan keimanan dan ketakwaan warga binaan semakin meningkat," kata Syamsir.
Salah seorang warga binaan Rutan Kelas II B Wates Heri mengharapkan pemkab memberikan bantuan kegiatan dakwah agar warga binaan selalu beraktivitas.
"Fasilitas rutan sudah memadai. Kami berharap, ada kegiatan-kegiatan rohani secara rutin. Selain itu, kami berharap di rutan ada banyak tambahan kegiatan seperti ruang bermusik," ujar Heri.
Hal yang sama diungkapkan warga binaan lain, Sutrisno yang merupakan warga Karangsari, Kecamatan Pengasih.
Ia menyatakan di Rutan Kelas II B Wates seperti di pondok pesantren. Kepada bupati, Sutrisno meminta kalau bisa ada kiai atau ustadz yang bisa mengajar di rutan setiap hari.
"Setelah keluar rutan, saya berkeinginan menjadi salah satu 'trainer' baca Al Quran," kata dia.