REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Banten, menyiapkan sebanyak 50 unit armada bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran 2015.

"Jika terjadi lonjakan penumpang maka bus cadangan disiapkan untuk dioperasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak Alkadri saat dihubungi di Lebak, Rabu (9/7).

Ia mengatakan bus cadangan itu kini sudah disiapkan oleh pengusaha perusahaan otobus (PO) di Kabupaten Lebak.

Jumlah angkutan cadangan itu sebanyak 50 bus dengan kondisi laik dan siap melayani pemudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa.

Namun, saat ini belum ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Kemungkinan puncak arus mudik pada H-3 dan H-2 karena berdasarkan pengalaman tahun lalu. "Saya kira angkutan mudik tahun ini diperkirakan naik sekitar enam persenb dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Nanang, seorang Penanggung Jawab Terminal Bus Mandala Rangkasbitung mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 238 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) untuk melayani para pemudik yang merayakan Lebaran. Dari 238 unit bus itu terdiri dari 154 AKAP dan 84 AKDP.

Diperkirakan pemudik mulai berdatangan dari berbagai daerah akan terjadi pekan depan atau H-7 Lebaran.

Para pemudik pulang ke kampung halamanya di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang. "Kami memberikan pelayanan kepada pemudik agar merasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00