PU Gelar Ngobrol Bahas Persiapan Mudik

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu

Rabu 08 Jul 2015 22:37 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono (tengah), bersama Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hediyanto W Husaini (kanan) menjadi narasumber dalam acara Ngobrol (Ngopi Bareng ROL) di Gedung Sapta Tarun Foto: Republika/Raisan Al Farisi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono (tengah), bersama Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hediyanto W Husaini (kanan) menjadi narasumber dalam acara Ngobrol (Ngopi Bareng ROL) di Gedung Sapta Tarun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang mudik 2015, Republika Online dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), menggelar diskusi bertajuk Ngopi Bareng Republika Online (Ngobrol) Persiapan Jalur Lebaran 2015, Rabu (8/7). Selain memaparkan persiapan infrastruktur mudik, diskusi juga menghimpun sejumlah masukan terkait penggunaan jalan Tol Cikupa-Paliaman (Cipali).

Diskusi antara lain menghadirkan Menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono dan Dirjen  Bina Marga Kementerian PU-Pera, Hediyanto W Huseini. Turut hadir pula komunitas pengguna mobil Daihatsu Ayla dari wilayah Jabodetabek.

Menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono, mengatakan secara infrastruktur mereka sudah menyiapkan sarana mudik 2015. Sarana yang dimaksud adalah kesiapan jalan, jalan tol, jembatan dan sarana pendukung lalu lintas mudik lainnya.

Kemen PU-Pera mengklaim sarana mudik 2015 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Kehadiran ruas Tol Cipali sepanjang 116 kilometer diharapkan mampu memperlancar mudik dan mengurai potensi kemacetan lalu lintas.

"Kami sudah menyiapkan infrastruktur dan skenario antisipasi kemacetan lalu lintas secara maksimal. Harapannya, pemudik juga bisa lebih menjaga perilaku berkendara selama berada di jalan raya," kata Basuki.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PU-Pera, Hediyanto W Huseini, mengaku akan melakukan sosialisasi ulang penggunaan Tol Cipali. Sejumlah pamflet akan dicetak ulang dan dibagikan kepada para pemudik.

"Kami juga akan menambah rambu lalu lintas dan lampu penerangan di sepanjang ruas Tol Cipali. Pemaksimalan infrastruktur ini bertujuan menghindari potensi kecelakaan baik siang maupun malam hari," ujar dia.

Salah satu peserta diskusi dari komunitas Ayla, Lilly Joelianto, 45, mengapresiasi adanya diskusi yang juga melibatkan sejumlah blogger ini. Menurutya, informasi dari Kementeria PU-Pera bisa dijadikan referensi tambahan untuk menempuh mudik.

"Kami jadi punya gambaran kondisi lapangan pada saat mudik. Selain itu, bisa menyampaikan masukan setelah mencoba menggunakan Tol Cipali," ujar perempuan yang akan mudik ke Semarang, Jawa Tengah ini.

Kepala ROL, Maman Sudiaman, mengharapkan, diskusi pada Rabu bisa membantu mensosialisasikan program Ayo Mudik yang dirintis oleh Kementerian PU-Pera. Ke depannya, program ini diharapkan bisa lebih banyak memberikan informasi bagi para pemudik di seluruh Indonesia.

Program Ayo Mudik bertujuan memberi informasi terkait infrastruktur dan kondisi lapangan selama masa mudik 2015. Selain memperlancar mudik, program ini juga bertujuan  mengedukasi para pemudik dalam beretika di jalan raya.

Terpopuler