REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 31 pos pelayanan dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2015.
"Pos-pos ini akan didirikan di sejumlah tempat yang rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Direktur Lalu Lintas Polda DIY Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Tulus Iklas Pamodji, Rabu (8/7).
Menurut dia, selain di lokasi rawan macet, Pos Pelayanan juga akan didirikan di kawasan yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat. "Pos Pelayanan juga kami siapkan di kawasan yang diperkirakan akan dikunjungi banyak masyarakat, seperti objek wisata, kawasan niaga dan lokasi keramaian lainnya," katanya.
Ia mengatakan, antisipasi lain yang dilakukan adalah dengan melakukan pemantauan di jalur-jalur alternatif mudik. "Di jalur-jalur alternatif ini juga sering terjadi kemacetan arus lalu lintas, terutama di jalur alternatif yang melewati pasar tradisional," katanya.
Tulus mengatakan, aktivitas masyarakat di pasar-pasar tradisional saat menjelang lebaran sering mengakibatkan adanya pasar tumpah yang kadang memenuhi bahu jalan, dan menimbulkan kemacetan. "Kami akan berupaya untuk melokalisir para pedagang agar bisa berjualan masuk dari pasar, sehingga tidak berjualan di tepi jalan yang dapat mengganggu laju pemudik saat puncak arus terjadi," katanya.