'Pemudik Harus Selektif Pilih Rumah Makan'

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Damanhuri Zuhri

Rabu 08 Jul 2015 20:53 WIB

Calon pemudik mendaftarakan dirinya untuk mengikuti mudik gratis yang digelar olah PT Jasa Raharja di Gedung Nyi Ageng Serang, Selasa (23/6) . Foto: Republika/Agung Supriyanto Calon pemudik mendaftarakan dirinya untuk mengikuti mudik gratis yang digelar olah PT Jasa Raharja di Gedung Nyi Ageng Serang, Selasa (23/6) .

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali, Jateng, meminta pemudik untuk selektif memilih rumah makan.

Rumah makan yang seharusnya dipilih yang aman, bersih, dan sehat. Di sana ada fasiltas tempat cuci tangan, bahan makanan dan tempat pengolahan makanan bersih dan sehat. 

''Rekomendasi guna menjaga kenyamanan pemudik pada lebaran 1436 Hijriyah terhadap penyakit menular. Seperti, hepatitis dan bronchitis,'' kata dr Muzazin, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pemberantasan  Penyakit dan penyehatan Lingkungan DKK Boyolali, Rabu (8/7).

Yang terpenting lagi, menurut Muzayyin, pemudik untuk mencuci tangan sebelum makan. Ini untuk mencegah penularan penyakit menular. ''Biasakan hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan sebelum makan untuk mencegah penularan penyakit,'' kata dr Muzazin mengingatkan.

Penyakit Bronchitis, kata dia, bisa menular melalui media percikan ludah, melalui bersin, karena pembicaran dekat dengan penderita. Sementara penyakit Hepatitis, penularan melalui cairan tubuh.  Seperti, tinja, darah dan ludah.

''Bisa juga lewat makanan yang tercemar cairan penderita hepatitis. Sehingga kita harus hati–hati,'' tambah Muzazin.

Selain itu, sambung dr Muzazin, penyakit yang perlu diwaspadi, seperti  malaria, Demam berdarah, filariasis yang berpotensi menular ke orang lain lewat nyamuk lokal.

Sementara, bagi pemudik yang memiliki potensi penyakit menular untuk memeriksakan ke dokter atau Puskesmas. Ini dlakukan, karena kewaspadaan dini penyakit dari lingkungan yang bersangkutan.

Muzazin juga meminta pemudik untuk menghindari makanan tertentu yang berakibat tidak baik. Seperti, makanan pedas, kecut terutama bagi penderita gastritis.

Selain itu, jurus jitu lainya, lanjut  Muzayyin, biar aman dan selamat dalam perjalanan sampai tujuan diharapkan untuk membawa obat pribadi. Dan, jangan memaksakan diri ketika kondisi badan capek untuk beristirahat sejenak melepas lelah .  “

''Sangat berbahaya bila mengemudi dipaksanakan bisa mengakibatkan fatal, maka ketika lelah istirahatlah'' kata dia menambahkan. Dengan cara itu, diharapkan pemudik bisa aman dan sehat, sekaligus bisa merayakan hari Raya Lebaran 1436 Hijriyah dengan nyaman.

 

Terpopuler