Mulai Padat, Stasiun Senen Bantu Ketertiban Pemudik

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Agung Sasongko

Rabu 08 Jul 2015 20:26 WIB

Penumpang di di Stasiun Senen, Jakarta Timur, Ahad (4/12). Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Penumpang di di Stasiun Senen, Jakarta Timur, Ahad (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran petugas Stasiun Senen, Jakarta Pusat serius untuk meminta para pemudik agar tidak terlalu menciptakan kepadatan yang tidak tertib di area stasiun. Bentuk keseriusan itu ialah dengan memasang ragam papan peringatan agar para pemudik tidak menunggu di ruang keberangkatan kereta.

“Kami mulai pasangi papan dan stiker peringatan di beberapa titik stasiun. Isinya meminta agar pemudik mohon tertib, tidak sampai duduk-duduk apalagi tidur-tiduran di lantai stasiun,” ujar Kepala Stasiun Senen Rokhmad Makin Zainul‎ Selasa (8/7).

Zainul mengatakan, ada fenomena klasik di Stasiun Senen yang kerap terjadi setiap tahun. Dia berujar, banyak calon penumpang yang telah datang sejak pagi padahal kereta mereka baru akan berangkat malam hari. Alhasil, suasana di dalam stasiun sangat padat karena menumpuknya calon penumpang. Bahkan tak sedikit, kepadatannya juga merembet hingga ke dekat pintu masuk peron kereta keberangkatan.

“Untuk itu demi kenyamanan pemudik juga, kami akan upayakan agar kenyamanan mudik tercipta lewat ketertiban para calon penumpang,” ujarnya.

Dari pantauan ROL Rabu siang, tampak para pemudik telah memadati Stasiun Senen. Kebanyakan dari mereka hendak hendak mudik ke Jawa Tengah dan Timur. Pemandangan adanya calon penumpang yang duduk dan tidur-tiduran di Stasiun Senen memang mulai terlihat. Umumnya, mereka kelelahan dan terpaksa menunggu di stasiun karena menghindari macet di jalanan.

“Lebih baik sampai kepagian daripada kesiangan, saya sendiri jauh dari Balaraja (Kabupaten di Banten) untuk mudik ke Jawa, jadi tadi dari rumah sudah imsyak,” ujar seorang calon penumpang Kosasih yang mengaku keretanya baru akan berangkat pukul 17.25 WIB ini.

Terpopuler