REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi membantu melancarkan arus mudik pada saat libur Idul Fitri 1436 H, TNI AL telah menyediakan tiga KRI untuk bisa mengangkut para pemudik tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur secara cuma-cuma.
Kerjasama antara TNI AL dan Kementerian Perhubungan itu pun akan ditandai upacara pelepasan kapal mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, pada Sabtu (11/7) mendatang.
Rencananya, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, akan menjadi Inspektur Upacara dalam kegiatan pelepasan mudik gratis yang digelar di terminal penumpang dermaga 101, Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Dalam kegiatan tersebut juga akan dilepas dua kapal, yaitu KRI Surabaya dan KM Dobonsala.
''Untuk KRI Surabaya, jurusan Jakarta-Surabaya. Sedangkan KM Dobonsala, jurusan Jakarta-Semarang,'' kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI M Zainudin, dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Rabu (8/7).
Selain itu, pada 13 Juli mendatang, pihak TNI AL juga akan memberangkatkan KRI Banda Aceh, dengan jurusan Jakarta-Semarang. Kadispenal pun memastikan, setiap KRI yang diperbantukan dan awak kapal akan siap membantu. ''Untuk KRI dan ABK sudah siap mendukung,'' ujar Zainudin.
Lebih lanjut, Zainudin mengungkapkan, dalam melakukan perbantuan terhadap Kemenhub, TNI AL menyiapkan tiga KRI, yaitu KRI Banda Aceh, KRI Surabaya, dan KRI Teluk Celukan Bawang (TcB).
Tidak seperti KRI Surabaya dan KRI Banda Aceh yang berangkat dari Jakarta, KRI Teluk Celukan Bawang justru akan berangkat dari Kalimantan. ''KRI TcB akan berangkat dari Sampit menuju Semarang pada 15 Juli mendatang,'' katanya.