Pentagon Gelar Buka Puasa untuk Militer Muslim

Red: Agung Sasongko

Rabu 08 Jul 2015 17:00 WIB

Markas Departemen Pertahanan AS, Pentagon. Foto: AP Photo Markas Departemen Pertahanan AS, Pentagon.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seperti halnya di Gedung Putih dan Deplu AS, Departemen Pertahanan AS atau Pentagon juga mengadakan Iftar atau berbuka puasa bersama. Tradisi yang sudah berlangsung belasan tahun ini dilakukan untuk menghormati para anggota militer Amerika pemeluk Islam.

Iftar di Departemen Pertahanan Amerika ini sederhana, namun diwarnai kebanggaan sebagai Muslim sekaligus abdi negara. "Saya bangga menjadi imigran dan saya ingin mengabdi pada negara saya," kata Jalal Khan, anggota Angkatan Laut AS.

Tidak hanya menikmati hidangan berbuka, di acara iftar ini anggota keluarga juga bisa ikut mengisi acara dengan menyanyi dan lain sebagainya, seperti yang dilakukan oleh Moatapari Agbere. Moatapari yang berusia 6 tahun ini adalah putri ketua kerohanian Islam, Dawud Agbere dari angkatan darat militer AS.

Buka bersama atau iftar di Pentagon ini diadakan sejak 17 tahun lalu tepatnya tahun 1998. Namun menurut Agbere, buka puasa ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum karena memang tidak dipublikasikan.

"Acara ini untuk kalangan militer Muslim di Pentagon, bukan untuk masyarakat umum. Kami ingin menunjukkan kehadiran Muslim di militer AS,“ tambah Agbere.

John Esposito, seorang professor studi Islam di Georgetown University adalah pembicara pada acara iftar tersebut. Ia berpendapat berlanjutnya iftar di Pentagon dari tahun ke tahun ini adalah wujud pengakuan militer Amerika terhadap anggotanya yang beragama Islam.

Ia memprediksi Pentagon akan semakin terbuka dalam mengakomodasi berbagai agama anggotanya. Saat ini Pentagon telah membolehkan anggotanya memelihara jenggot sesuai peraturan agamanya.

"Memang dibutuhkan waktu cukup lama untuk mengakomodasi berbagai aspek terkait agama di Pentagon seperti pria memelihara jenggot sesuai aturan agamanya. Tapi mereka akan tiba di titik di mana mereka akan mengijinkan perempuan Muslim mengenakan jilbab," tambahnya.

Seperti umumnya buka puasa di masjid-masjid Amerika, buka puasa di Pentagon menyajikan berbagai makanan Timur Tengah.

Terpopuler