REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Antarkota-Antarprovinsi (AKAP) Kampung Rambutan Laudin Situmorang mengimbau pemudik melapor bila ada oknum yang mematok tarif tinggi untuk angkutan mudik.
"Biasanya yang pasang harga tinggi itu calo," kata Laudin, Rabu (8/7).
Laudin meyakini, 52 perusahaan pengangkutan umum atau PO yang beroperasi di Terminal Kampung Rambutan tidak ada yang nakal dengan memasang tarif tinggi. Ia menyebut, biasanya tarif tinggi yang ditawarkan ke pemudik dilakukan oleh para calo yang berkeliaran di terminal.
Ia mengimbau bila ada pemudik yang merasa dirugikan oleh calo, agar dapat melapor kepada pengelola terminal ataupun kepada aparat kepolisian yang bertugas di terminal.
Bila tidak ada laporan dari korban, ujarnya, maka pihaknya ataupun pihak kepolisian akan kesulitan untuk melakukan penindakan.
“Kalau tertangkap kita tangani, sepanjang si korban melaporkan pelaku ada barang bukti, langsung kita tindak," ucap Laudin.