Tips Mudik Aman Ala Imam

Red: Damanhuri Zuhri

Rabu 08 Jul 2015 13:44 WIB

Pemudik Motor Foto: Republika/ Yasin Habibi Pemudik Motor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Imam Santosa (27) pedagang nasi padang di daerah Mampang, Jakarta Selatan, sudah lima tahun mudik selalu menggunakan motor, suka duka prnah dialaminya. Berikut enam tips aman berkendara roda dua gaya Imam.

Pertama, menjaga kondisi fisik. Fisik harus dalam kondisi siap untuk menempuh perjalanan panjang, karena sedikit drop saja, ini sudah mengurangi konsentrasi. Tentu saja sangat bahaya jika dipaksakan melanjutkan perjalanan.

Perjalanan dari Jakarta menuju Blitar kurang lebih 22 jam jika normal, tapi saat kendaraan penuh bisa lebih dari 24 jam. Menurutnya ini merupakan perjalanan yang membutuhkan stamina dan konsentrasi penuh.

Meski sudah biasa mengendarai motor setiap mudik ke kampung halamannya, Imam selalu menegaskan pada tubuhnya untuk beristirahat minimal setengah jam.

“Biasanya saya mewajibkan untuk selalu istirahat setelah tiga jam perjalanan, saya istirahat di pom bensin atau di rest area,” ujar Imam, Rabu (8/7).

Kedua, motor harus sehat. Artinya, sebelum digunakan untuk mudik motor harus diservis terlebih dahulu. Saat diservis juga harus benar-benar memparhatikan mesin, rem, lampu, ban, semua dalam kondisi baik untuk digunakan. Sehingga tidak ada kejadian, mogok di jalan saat mudik.

Pernah kejadian Imam harus mengganti sebanyak lima kali ban yang bocor. Padahal sebelumnya dia sudah membawa motor untuk servis terlebih dulu, semenjak itu Imam memutuskan untuk selalu membawa ban dalam cadangan selama perjalanan mudik.

Terpopuler