Di Bangladesh, Biksu Sediakan Makanan Buka Puasa untuk Muslim

Rep: C38/ Red: Erik Purnama Putra

Rabu 08 Jul 2015 10:13 WIB

Sekelompok biksu Bangladesh. Foto: Reuters Sekelompok biksu Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Sebuah biara Buddha di Bangladesh menyediakan makanan buka puasa untuk ratusan Muslim miskin selama Ramadhan. Di tengah konflik kelompok Buddha ekstrem dan Muslim minoritas, hal itu dinilai sebagai contoh langka harmoni sosial antar dua agama di negara Asia Selatan tersebut.

Buddha mengajarkan kita bahwa melayani kemanusiaan adalah agama utama. Kami memberi makanan buka puasa untuk Muslim yang tidak mampu,” kata Kepala Biara Dharmarajika, Dhaka, Biksu Suddhananda Mahathero, dilansir dari Asian Age.

Biara tersebut menjadi bahan perbincangan di media sosial sejak mulai mendistribusikan paket makanan bagi umat Islam yang berbuka puasa. Lebih 300 Muslim tengah mengantre di gerbang biara di kawasan Basabo Dhaka untuk menerima hidangan berbuka.

Sementara para biara melayani orang-orang yang berbuka, seorang polisi berada di sana untuk memastikan proses tetap teratur. Asad Uzzaman, seorang polisi yang berjaga menilai inisiatif ini sebagai contoh nyata dari kerukunan umat beragama. Mereka menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang kepada orang yang berpuasa tanpa memikirkan perbedaan agama.

“Saya bisa makan beberapa makanan enak. Mereka menyajikan dengan cinta dan kepedulian,” kata Amena Khatun (70). Perempuan itu berjalan beberapa kilometer untuk sampai ke sana.

Banyak Muslim mengunggah foto para biarawan berpakaian kuning yang tengah membagikan makanan itu ke media sosial. Lewat Facebook, mereka berterima kasih kepada biara Dharmarajika atas distribusi iftar mereka. Sebagian yang lain memuji tindakan itu di Twitter.

Islam merupakan agama dominan di Bangladesh. Populasi Muslim mencapai sekitar 90 persen dari total 160 juta penduduk Bangladesh. Komunitas Buddha berada di sebagian besar kawasan tenggara negara itu, yang berbatasan dengan Myanmar.

http://www.asianage.com/international/bangladesh-buddhist-monks-serve-fasting-muslims-293

 

--

Kabul Astuti

Faculty of Cultural Sciences

Gadjah Mada University

Terpopuler