Merangkul Napi Melalui Dai Sahabat Jalanan

Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 07 Jul 2015 21:34 WIB

dompet dhuafa merangkul para narapidana lapas wanita siliwangi semarang, dengan taushiyah ramadhan Foto: dok. dompet dhuafa dompet dhuafa merangkul para narapidana lapas wanita siliwangi semarang, dengan taushiyah ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 260 narapidana tampak serius mengikuti taushiyah menjelang berbuka puasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Siliwangi Semarang, Jawa Tengah.

Sesekali mereka tampak melempar senyum dan tawa ketika seorang ustadz melontarkan candaan ringan. Itulah gambaran aktivitas program Dai Sahabat Jalanan Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng) belum lama ini.

Ramadhan 1436 Hijriah ini, DD Jateng berkesempatan berbagi ilmu dan pengetahuan agama kepada para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wanita Siliwangi.

Selain itu, narapidana juga dapat berkonsultasi mengenai berbagai persoalan pribadi yang dialaminya guna mendapatkan solusi.

Saat itu, DD Jateng menugaskan Ustadz Joko Kristiyanto untuk memberikan materi bertemakan “Ramadhan Bulan Perubahan.” Ustaz Joko mengajak para jamaah Lapas untuk memanfaatkan betul momen Ramadhan ini dengan sebaik-sebaiknya.

“Ramadhan yang singkat ini jangan kita biarkan berlalu begitu saja. Bulan ini harus kita jadikan bulan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik,” papar Ustaz Joko Kristiyanto mengingatkan.

Ada pertanyaan menarik dari salah satu narapidana, “Apakah pahala hanya didapatkan orang yang baik saja? Dan bisakah orang yang berdosa juga mendapatkan berkah pada bulan Ramadhan?”

Mendengar pertanyaan tersebut, Ustaz Joko menjawab, “Berkah akan didapat orang-orang yang benar-benar ingin mendapatkan berkah terebut,'' jelas Ustaz Joko.

Ustaz Joko menambahkan, ''Jika orang yang berdosa bersungguh-sungguh untuk bertaubat dan menjalankan ibadah, maka berkah yang didapat jauh lebih besar,'' kata Ustaz Joko menanggapi pertanyaan tersebut.

Terpopuler