REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi puncak arus mudik menjelang dan sesudah Idul Fitri tahun ini, maskapai Garuda Indonesia menyiapkan sejumlah peningkatan pelayanan. Khususnya, pada H-8 sampai dengan H+10 Lebaran.
Dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, kapasitas Garuda Indonesia meningkat 13,57 persen. Artinya, akan ada peningkatan seat sebanyak 193.941 kursi. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo
Dia menjelaskan, menghadapi peak season Lebaran, maskapainya akan mengoperasikan penerbangan ekstra dan lebih besar. Yakni, dengan tambahan produksi sebesar 21.997 kursi.
Untuk bigger aircraft, pihaknya menyediakan 13.549 kursi tambahan. Sedangkan, lanjut Arif, untuk extra flight akan ada 8.448 kursi tambahan.
"Garuda Indonesia sudah mempersiapkan contingency plan untuk berbagai kemungkinan irregularities yang terjadi," kata Arif Wibowo, Selasa (7/7) dalam rilis yang diterima Republika.
Pertama, lanjut dia, Garuda akan meningkatkan kapasitas Call Center, akses ke Mobile Apps, dan juga penambahan jumlah personil yang stand by untuk menghadapi hari-hari puncak arus mudik. Kedua, Arif menambahkan, dua unit pesawat tipe B-777 akan stand by.