Sebelum Mudik Ini Imbauan dari Kepala Stasiun Senen

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Indira Rezkisari

Selasa 07 Jul 2015 16:27 WIB

Penumpang membeli tiket Kereta Api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta (29/6). Foto: Republika/Yasin Habibi Penumpang membeli tiket Kereta Api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ribuan penumpang arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mulai diberangkatkan dari Stasiun Senen. Meski tidak signifikan, jumlah penumpang yang berangkat setiap harinya dari stasiun ini mengalami kenaikan. Per harinya, untuk semua kelas Stasiun Senen mampu memberangkatkan penumpang sebanyak 9.944 orang. Tanda-tanda mulai penuhnya Stasiun Senen oleh para pemudik pun diprediksi mulai akan tampak pada H-7.

Untuk itu, Kepala Stasiun Senen Rokhmad Makin Zainul menyampaikan imbauannya kepada para pemudik yang hendak berangkat dari Stasiun Senen. Ia meminta, para calon penumpang untuk tidak terburu-buru datang sebelum mendekati waktu keberangkatan.

Hal ini ia utarakan karena setiap tahun para pemudik selalu datang memenuhi area stasiun senen sejak pagi hari. Padahal, para calon penumpang ini belum akan berangkat di waktu kedatangan mereka ke stasiun. Diceritakan olehnya, ada sejumlah calon penumpang yang mendapat jadwal keberangkatan pukul 17.00 WIB tapi telah berada di stasiun sejak pagi hari. Faktor seperti itulah yang menjadi penyebab penuhnya Stasiun Senen setiap musim mudik.

“Sekarang kan sudah ada tiket online, jadi sudah pasti dapat tiket, jadi bisa tenang. Berangkat lebih pasti,” ujarnya Selasa (7/7).

Sementara itu, kata dia, kenyamanan bagi para penumpang kereta yang berangkat dari Stasiun Senen akan terus ditingkatkan oleh jajarannya. Sejumlah petugas Stasiun Senen telah ditempatkan di berbagai posisi strategis untuk membantu para calon penumpang nantinya.

“Persiapan kami matang untuk menyambut pemudik,” ujarnya.

Terpopuler