REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Memasuki musim mudik Lebaran 2015, situasi di sejumlah stasiun besar di Jakarta belum menunjukkan peningkatan aktivitas berarti. Seperti yang tampak di Stasiun Senen pada Selasa (7/7) atau H-10 Lebaran 1436 H.
Aktivitas keberangkatan dalam kota maupun luar kota di stasiun yang setiap musim mudik selalu dipadati calon penumpang ini masih relatif biasa. Meski demikian, bila dilihat dari segi jumlah penumpang yang ikut dalam keberangkatan luar kota ternyata mulai menggeliat.
Tercatat, sejak H-12 hampir 10 ribu orang berangkat per harinya dari Stasiun Senen. “Beberapa hari belakangan ini jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Senen dalam sehari mencapai 9.944 orang,” ujar kepala Stasiun Senen Rokhmad Makin Zainul, Selasa (7/7).
Rokhmad mengatakan, meski mulai terjadi sedikit peningkatan, pergerakan penumpang di Stasiun Senen terbilang lancar. Para calon penumpang juga terlihat tertib dengan mengantri di fasilitas cetak tiket mandiri. Kadang tampak beberapa penumpang yang masih kebingungan menggunakan mesin cetak tiket pembelian online. Hal ini menyebabkan durasi pencetakan tiket menjadi lebih lama hingga membuat antrian cukup mengular.
“Paling kendala nanti membludak waktu antri cetak tiket online, tapi kami sudah antisipasi dengan menyediakan petugas jaga di setiap mesin,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam satu hari kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen mencapai 26. Puluhan kereta itu melayani keberangakan beberapa kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. “Mayoritas, para penumpang ke Jawa Tengh dan Jawa Timur,” ujar dia.