Ini Imbauan agar Pemudik di Stasiun tidak Membeludak

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Damanhuri Zuhri

Selasa 07 Jul 2015 15:55 WIB

Ratusan calon penumpang mengantre untuk memasuki peron jalur 3 Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (1/7). Foto: Antara/Fanny Kusumawardhani Ratusan calon penumpang mengantre untuk memasuki peron jalur 3 Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan penumpang arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mulai diberangkatkan dari Stasiun Senen. Meski tidak signifikan, jumlah penumpang yang berangkat setiap harinya dari stasiun ini mengalami kenaikan.

Per harinya, untuk semua kelas Stasiun Senen mampu memberangkatkan penumpang sebanyak 9.944. Tanda-tanda mulai penuhnya Stasiun Senen oleh para pemudik pun diprediksi akan tampak pada H-7.

Untuk itu, Kepala Stasiun Senen Rokhmad Makin Zainul menyampaikan imbauannya kepada para pemudik yang hedak berangkat dari Stasiun Senen. Ia meminta, para calon penumpang tidak terburu-buru datang sebelum mendekati waktu keberangkatan.

Hal ini ia utarakan karena setiap tahun para pemudik selalu datang memenuhi area Stasiun Senen sejak pagi hari. Padahal, para calon penumpang belum akan berangkat di waktu kedatangan mereka ke stasiun.

Diceritakan olehnya, ada sejumlah calon penumpang yang mendapat jadwal keberangkatan pukul 17.00 WIB tapi sudah berada di stasiun sejak pagi hari.

Faktor seperti itulah yang menjadi penyebab penuhnya Stasiun Senen setiap musim mudik. “Sekarang kan sudah ada tiket online, jadi sudah pasti dapat tiket, jadi bisa tenang. Berangkat lebih pasti,” ujarnya.

Zainul menyebutkan, kenyamanan bagi para penumpang kereta yang berangkat dari Stasiun Senen akan terus ditingkatkan. Sejumlah petugas Stasiun Senen ditempatkan di berbagai posisi strategis untuk membantu para calon penumpang. “Persiapan kami matang untuk menyambut pemudik,” ujarnya.

Terpopuler