Imbauan agar Pemudik di Stasiun tidak Membeludak

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Agung Sasongko

Selasa 07 Jul 2015 15:51 WIB

Penumpang di di Stasiun Senen, Jakarta Timur, Ahad (4/12). Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Penumpang di di Stasiun Senen, Jakarta Timur, Ahad (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan penumpang tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mulai diberangkatkan dari Stasiun Senen. Meski tidak signifikan, jumlah penumpang yang berangkat setiap harinya dari stasiun ini mengalami kenaikan.

Per harinya, untuk kelas Bisnis dan Ekonomi Stasiun Senen mampu memberangkatkan penumpang sebanyak 9.944. Tanda-tanda mulai penuhnya Stasiun Senen oleh para pemudik pun diprediksi mulai akan tampak pada H-7.

Untuk itu, Kepala Stasiun Senen Rokhmad Makin Zainul menyampaikan imbauannya kepada para pemudik yang hedak berangkat dari Stasiun Senen. Ia meminta, para calon penumpang untuk tidak terburu-buru datang sebelum mendekati waktu keberangkatan.

"Setiap tahun para pemudik selalu datang memenuhi area stasiun senen sejak pagi hari. Padahal, para calon penumpang ini belum akan berangkat di waktu kedatangan mereka ke stasiun," katanya.

Diceritakannya, ada sejumlah calon penumpang yang mendapat jadwal keberangkatan pukul 17.00 WIB tapi telah berada di stasiun sejak pagi hari. Faktor seperti itulah yang menjadi penyebab penuhnya Stasiun Senen setiap musim mudik.

“Sekarang kan sudah ada tiket online, jadi sudah pasti dapat tiket, jadi bisa tenang. Berangkat lebih pasti,” ujarnya.

Sementara itu, kata dia, kenyamanan bagi para penumpang kereta yang berangkat dari Stasiun Senen akan terus ditingkatkan oleh jajarannya. Sejumlah petugas Stasiun Senen telah ditempatkan di berbagai posisi strategis untuk membantu para calon penumpang nantinya.

“Persiapan kami matang untuk menyambut pemudik,” ujarnya.

Terpopuler