REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY Iswanto mengatakan, Pemda DIY kembali akan menerima Hajad Dalem Gunungan (Pareden) dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Sabtu (18/7). Hal ini merujuk surat yang diterima Tepas Dwara Pura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yang ditandatangani oleh KRT H.Jatiningrat, SH selaku Penghageng bahwa Gunungan akan dikirim ke Pemprov DIY.
Menjadi tradisi di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat setiap Hari Raya Idul Fitri membuat tujuh gunungan masing-masing Gunungan Kakung, Gunungan Putri, Gunungan Gepak, Gunungan Dharat dan Gunungan Pawuhan. Dua Gunungan Kakung dikirim ke Kadipaten Puro Paku Alaman dan Kepatihan (Pemda DIY) sedangkan yang lima di bawa ke Kagungan Dalem Masjid Besar Kauman .
Prosesi penerimaan Gunungan dari Karaton pukul 10.00 WIB menuju Kepatihan dikawal 110 abdi dalem Narakarya dan prajurit Bugis. Sampai di Kepatihan akan diserahkan oleh Utusan Dalem yang ditunjuk dan diterima oleh Sekretaris Daerah DIY. Sebelum gunungan di bagikan kepada Pimpinan SKPD dan Karyawan Pemda DIY serta masyarakat sekitar kepatihan akan didahului pembacaan doa.
Sebelumnya, Keraton Yogyakarta akan merayakan Lebaran pada Sabtu (18/7). Penetapan ini sesuai dengan penanggalan Jawa yang dipakai Keraton. Hal itu dikemukakan Penghageng Tepas Dwara Pura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yang ditandatangani oleh KRT H.Jatiningrat.
Ia mengatakan, untuk acara ngabekten akan diselenggarakan pada Sabtu (18/7) untuk abdi dalem kakung (red. laki-laki) dan kerabat kakung. Keesokan harinya, untuk permaisuri, putri dalem, dan abdi dalem putri.
Dengan demikian, kata Romo Tirun (sapaan bagi KRT Jatiningrat), Keraton Yogyakarta akan mengadakan Garebeg Sawal Ehe 1948 pada Sabtu (18/7). Sementara, pelaksanaan shalat Ied akan diumumkan oleh Sultan.