REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim tentunya ingin meraih rahmat di bulan Ramadhan ini, tidak terkecuali bagi para penderita hipertensi. Berikut ini ada beberapa tips agar penderita hipertensi bisa menjalankan puasa dengan lebih maksimal.
Penderita hipertensi harus tetap memperhatikan pola hidup yang sehat selama berpuasa. Syarat terpenting bagi penderita hipertensi dalam menjalankan puasa adalah mengatur tekanan darah agar tetap stabil. Menurut Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP, penderita hipertensi wajib mengonsumsi makanan berserat dan buah.
"Hindari makanan yang asin dan berkolesterol karena bisa menyumbat peredaran darah," ucapnya kepada Republika.
Makanan asin yang terutama harus dihindari yaitu makanan yang diawetkan, makanan kaleng, dan makanan cepat saji. Garam pada makanan tersebut mengandung natrium tingkat tinggi yang bisa meningkatkan tekanan darah. Selain itu, makanan daging-dagingan seperti daging bebek, daging sapi, daging kambing, jeroan harus dihindari. Sebaiknya konsumsi makanan yang rendah lemak, terutama sayuran dan buah.
Selama bulan Ramadhan ini memang kita harus tetap konsumsi air putih untuk menjaga stamina dan menghindari dehidrasi serta menjauhkan diri makanan atau minuman yang dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tidak terkontrol. Terkait makanan pokok, dokter Wawan merasa tidak ada masalah dengan tekanan darah.
"Karbohidrat tidak ada masalah mau makan nasi atau kentang," kata dokter yang menjabat kolonel kesehatan di rumah sakit Lakespra TNI AU tersebut.
Selanjutnya, penderita hipertensi perlu mengendalikan berat badan dengan konsumsi protein secukupnya. Khususnya penderita hipertensi karena kelainan ginjal, kelebihan protein bisa memperberat kerja ginjal yang sudah tidak bisa lagi bekerja dengan sempurna.
Makanan yang dianjurkan yaitu yang mengandung kalsium karena bisa menurunkan tekanan darah. Kalsium banyak terdapat di sayuran dan buah-buahan. Ketika berbuka, satu buah pisang ukuran sedang mengandung 600 mg potasium. Sehingga kolak pisang atau pisang rebus hangat pasti lezat untuk disantap. Ada pula semangkuk bayam yang sudah dimasak mengandung potasium 850 mg, kalsium 275 mg, dan magnesium 160 mg. Semangkuk sayur bayam bening yang segar cocok sebagai lauk berbuka.
Setelah pola makan sehat, ditambah dengan olahraga teratur minimal 30 menit. Olahraga ringan selama bulan puasa seperti jalan kaki atau mengerjakan pekerjaan rumah bisa menunjang kesehatan penderia hipertensi.