Tujuh Posko Kesehatan Siap Sambut Lebaran

Red: Esthi Maharani

Selasa 07 Jul 2015 10:45 WIB

Warga meninggalkan ruangan usai mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis pengguna sepeda motor di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (30/6). Foto: Antara/Sigid Kurniawan Warga meninggalkan ruangan usai mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis pengguna sepeda motor di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak tujuh posko kesehatan yang akan beroperasi selama 24 jam kini telah dipersiapkan untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2015.

"Ketujuh Posko ini akan beroperasi selama 24 jam mulai H-7 hingga H+7 Lebaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pemkot Surakarta Siti Wahyuningsih, Selasa (7/7).

Dia menambahkan ketujuh posko itu berada di taman Purwosari, depan Superindo jl Adi Sucipto, Gladak, Jurug, Joglo, Terminal Tirtonadi dan Jalan Bhayangkara.

Ia mengatakan ketujuh Posko tersebut juga terhubung atau membuat jaringan langsung dengan rumah sakit terdekat. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi mendesak.

Seperti posko Purwosari dengan RS Kasih Ibu dan DKT, Posko Superindo dengan RS Panti Waluyo, Gladak dengan Kustati, Posko Jurug dengan RSUD Moewardi.

"Posko Joglo terhubung dengan RSUD Nngipang, Posko Terminal Tirtonadi dengan RS Brayat dan Tri Harsi, Jalan Bhayangkara dengan RS DKT. Dengan begitu, jika nantinya terjadi kondisi darurat para pemudik bisa langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat," katanya.

Ia mengatakan petugas jaga posko mudik akan diambilkan tenaga medis yang ada di 17 Puskesmas, setiap satu posko akan disiagakan 12 orang yang terbagi menjadi tiga tim. Para petugas jaga posko mudik akan berjaga selama 24 jam.

"Ya untuk penjagaan akan dibagi menjadi tiga shif, setiap shifnya dijaga empat petugas. Jadi, setiap delapan jam sekali petugas jaga akan diganti," katanya.

Ia mengatakan, meski para petugas jaga diambilkan dari Puskesmas, tetapi dipastikan untuk pelayanan di 17 Puskemas tidak akan terganggu. Menginggat pembagian ini sudah dikoordinasikan dan dibagi sesuai jadwal jaga di Puskesmas.

Dikatakan untuk posko kesehatan ini memang tidak setiap posko disiagakan dokter. Terbatasnya jumlah dokter menjadi pertimbangan untuk pembagian itu. Meski begitu, dijamin jika memang dokter dibutuhkan untuk penanganan pasien bisa langsung diminta untuk datang ke posko kesehatan mudik.

"Memang dokter tidak disiagakan, tapi kalau dibutuhkan bisa diminta datang. Jadi dokternya on call," kata Siti

Terpopuler