REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Lebih dari 14 juta jamaah dan peziarah mengunjungi Makkah pada 16 hari pertama Ramadan. Jumlah jamaah pada tahun ini meningkat 40 persen dibandingkan periode tahun lalu.
Angka-angka ini diresmikan pada pertemuan haji Komite Sentral, diketuai oleh Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal, seperti dilansir Arabnews, Selasa (7/7)
Dalam pertemuan tersebut, Pangeran Khaled mempresentasikan komite selama musim Umrah dan rencana untuk 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Sekretaris panitia Salah Saqr, melaporkan angka terbaru, dan mengatakan lebih dari 650.000 kendaraan yang terlibat dalam pengangkutan jamaah sejauh ini. “Rencana Ramadan ini melibatkan dan mengangkut 25 juta jamaah dalam 30 hari,”katanya.
Wakil Kementerian Haji Issa Mohammed Rawas, mengatakan lima juta peziarah asing telah tiba melakukan umrah sejauh ini, dengan lebih dari 3,7 juta perjalanan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.
Sebanyak 1,3 juta datang melalui Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz International di Madinah, 114.646 melalui Bandara Yanbu, 23539 melalui Jeddah Islamic Port and 18658 melalui Yanbu Komersial Pelabuhan.
Para peserta pertemuan juga membahas aplikasi smratphone untuk membantu peziarah melakukan ritual mereka dalam lebih dari 34 bahasa.