REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Peziarah asal Mesir Abdul Rahman Mustafa, merasa damai dan menemukan ketenangan batin saat berada di Masjidil Haram, Makkah. “Damai ini tidak dapat dijleaskan tanpa kata-kata,” ungkap Mustafa.

Mustafa tampak sangat bahagia dan merasa puas selama menjalankan ibadah umrah. “Alhamdulillah, saya dipermudah pada umrah kali ini. Ini adalah perasaan bahagia tanpa umpama,” katanya menerangkan.

Dia mengatakan, Masjidil Haram penuh jamaah. ''Mereka berpuasa di suhu yang tinggi dan tidak menghentikan aktivitasnya untuk melakukan ibadah umrah,” kata Mustafa seperti dilansir Arab News. Senin (6/7)

“Saya datang ke Masjidil Haram pagi, kemudian langsung beribadah umrah, yang menakjubkan, Saya bersyukur tidak menghadapi kesulitan apapun,” katanya penuh syukur.

Menurutnya, semua layanan dapat diakses dengan mudah oleh para peziarah dan pengunjung. Meskipun banyak orang peziarah, pelayanan ramah, dan juga berkat fasilitas yang memadai.

Mustafa mencoba untuk tinggal di Masjidil Haram selama mungkin untuk shalat dan membaca Al-Quran. “Saya juga mengagumi perluasan Masjidil Haram,” katanya menjelaskan.