Konjen Korea di Jeddah Tuan Rumah Buka Puasa

Rep: c07/ Red: Damanhuri Zuhri

Senin 06 Jul 2015 13:40 WIB

Buka puasa bersama (ilustrasi) Foto: Republika/Raisan Al Farisi Buka puasa bersama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Konsul Jenderal Korea, Oh Nak-young akan menjadi tuan rumah buka puasa bersama di kediamannya, Selasa (7/7). Menurutnya berbagi makanan adalah cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman antara budaya yang berbeda antar suku bangsa.

"Sehubungan dengan Islam, acara ini memiliki makna yang cukup dalam karena diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Korea, yang memiliki yurisdiksi atas sebuah komunitas non-Muslim minoriras," katanya dilansir dari Al Arabiya, Ahad (5/7).

"Saya harap itu harus dilihat sebagai sebuah kesempatan unik untuk memikirkan arti sebenarnya dan pelajaran Ramadhan, bukan sebagai acara buka puasa sederhana dan rutin," tambahnya.

Nak-young mengatakan saat ini minat terhadap masakan Korea meningkat di Jeddah. Bahkan telah menjadi tren tersendiri, beberapa restoran Korea dan mini-mart dibuka untuk melayani warga Jeddah.

Banyak pria dan wanita Saudi, termasuk siswa dan diplomat asing yang berbasis di Jeddah menghadiri buka puasa tersebut. Acara tersebut, kata dia, merupakan kesempatan untuk memperkaya keragaman budaya Jeddah dan meningkatkan kesehatan dengan pilihan makanan yang seimbang.

Masakan Korea telah dianggap sehat dan lezat. Makanan tradisional Korea dicatat untuk jumlah lauk yang menyertai pengaturan dasar sup dan nasi.

Seperti Kimichi (fermentasi sayur pedas) disajikan di hampir setiap kali makan. Bahan yang umum digunakan adalah cabai merah, minyak wijen, pasta kacang fermentasi, kecap, bawang putih dan jahe.