REPUBLIKA.CO.ID,CIKARANG -- Polresta Bekasi, Jawa Barat menggandeng sejumlah organisasi masyarakat untuk merazia tempat hiburan malam yang beroperasi selama Ramadhan, Senin (6/7) dini hari.

"Ada 150 personel Polresta Bekasi yang bergabung bersama Ormas Front Pembela Islam (FPI) untuk menyisir warung remang, hingga penjualan minuman keras," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Lintar Mahardono.

Menurut dia, kegiatan itu telah berlangsung secara rutin sejak awal Ramadhan 2015 guna mengantisipasi terjadinya penyisiran secara sepihak oleh ormas yang dapat berakibat fatal di tengah masyarakat.

"Kegiatan ini bernama Operasi Pekat di beberapa titik wilayah Polsek Cikarang Barat sesuai intruksi Kapolresta agar tempat hiburan malam tutup tanpa terkecuali," katanya.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Bekasi Komisaris Muryono menambahkan, operasi pekat ini rutin dilakukan selama Ramadhan untuk menjaga kondusifitas dan keamanan.

"Ini kita laksanakan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kita lakukan pemeriksaan dan memantau di dua kecamatan wilayah Polsek Cikarang Barat," katanya.

Menurut dia, Polresta Bekasi juga melakukan upaya antisipasi balap liar dan tawuran yang mungkin terjadi pada bulan Ramadhan.

Hingga berita ini dibuat, petugas belum memperoleh temuan dalam kegiatan tersebut.