Demi Keselamatan, Pemudik Diminta Istirahat Tiap 4 Jam

Rep: C14/ Red: Indira Rezkisari

Ahad 05 Jul 2015 17:12 WIB

 Para pemudik arus balik bersepeda motor naik ke kapal KM Ciremai, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Sabtu (2/8).  (Antara/R. Rekotomo) Para pemudik arus balik bersepeda motor naik ke kapal KM Ciremai, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng, Sabtu (2/8). (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengantisipasi angka kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran tahun ini. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata, penyebab kecelakaan diprediksi lebih berpotensi dari pihak pengendara, alih-alih tingkat kerawanan di sejumlah jalur mudik.

“Yang jadi masalah itu sekarang bukan jalurnya lagi. Tetapi, pengendalian diri, kesehatan daripada pengemudinya, agar dia tidak mengantuk di jalan. Itu lebih dominan,” ucap JA Barata, Ahad (5/7).

Untuk itu, lanjut Barata, pihaknya mewanti para pemudik agar menjaga kondisi fisik. Khususnya, bagi pengendara agar tidak mengantuk dan selalu memanfaatkan rest area yang banyak dijumpai pada jalur mudik. “Beristirahat di rest area itu penting,” tegas dia.

Selain itu, para pengendara diimbau agar menggunakan shift waktu. Ini bisa dengan cara mengemudi secara bergantian. Setidaknya, kata Barata, tiap empat jam berkendara para pemudik menepi untuk beristirahat.

“Juga kita minta supaya mereka kalau beroperasi, mengemudi, ada empat jam yang berhenti sebentar. Untuk istirahat setengah jam, begitu,” ucapnya.

 

 

 

 

 

Terpopuler