Jelang Lebaran, Permintaan Daging Sapi Melonjak

Rep: Lilis Handayani/ Red: Bilal Ramadhan

Ahad 05 Jul 2015 12:26 WIB

Warga memadati pasar untuk membeli daging sapi dengan harga Rp150 perkilogram pada perayaan Meugang H1Ramadan di pasar daging tradisional Inpres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (16/6). (Antara/Rahmad) Warga memadati pasar untuk membeli daging sapi dengan harga Rp150 perkilogram pada perayaan Meugang H1Ramadan di pasar daging tradisional Inpres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (16/6). (Antara/Rahmad)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menjelang lebaran Idul Fitri, permintaan daging sapi di pasaran, melonjak. Instansi terkait pun meningkatkan pengawasannya untuk memastikan daging yang dijual kepada masyarakat memenuhi unsur kesehatan dan kehalalan.

''Biasanya permintaan daging sapi melonjak mulai H-3 lebaran. Meningkatnya dua sampai tiga kali lipat dibandingkan hari biasa,'' ujar Kasi Keswan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Dian Daju, akhir pekan kemarin.

Dian menyebutkan, dalam kondisi normal, permintaan daging sapi di Kabupaten Indramayu hanya berkisar 20-25 ekor sapi per hari. Ia mengakui, 80 persen kebutuhan daging sapi itu masih dipasok dari Jateng dan Jatim. Namun, dia memastikan persediaan daging dalam kondisi aman.

Menghadapi lonjakan permintaan daging sapi menjelang lebaran, ia melanjutkan, pihaknya meningkatkan pengawasan. Menurutnya, pengawasan mulai  dilakukan dari titik pemotongan sampai ke kios-kios pedagang.

Ia menyebutkan, di Kabupaten Indramayu terdapat sekitar 15-20 pemotong daging sapi. Di antaranya tersebar di Kecamatan Indramayu, Sindang, Lohbener, Karangampel, Jatibarang, Kertasemaya, Haurgeulis, Patrol, Gantar, dan Terisi.

Sebelum pengawasan di titik pemotongan, lanjut Dian, sapi yang masuk dari Jateng dan Jatim pun terlebih dulu diperiksa di check point di Losari, Kabupaten Cirebon, yang berbatasan dengan Jateng. Di tempat itu, sapi yang masuk ke Jabar, termasuk Indramayu, harus disertai surat keterangan sehat hewan dari daerah asal.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi di Kabupaten Cirebon. Dinas terkait pun memperketat pengawasan sapi yang masuk ke wilayahnya menyusul meningkatnya permintaan daging sapi menjelang lebaran.

Terpopuler