REPUBLIKA.CO.ID, GEORGE TOWN -- Banyak cara berbuat baik selama Ramadhan. Seperti di Malaysia, kelompok penyayang binatang menyelenggarakan program yang disebut #ProjekKucingGelandangan atau #HomelessCatProject, agar masyarakat berkontribusi untuk memberi makan kucing liar.
Zeti Norin Omar (32), mengatakan, jika ia memulai proyek pada hari pertama Ramadan. Menurutnya, selama di luar bulan puasa banyak orang memberi makan kucing liar, terutama pada tempat-tempat makan. Namun, di bulan Ramadhan tidak ada makanan dalam sehari untuk kucing ini.
Jadi, ia mendorong orang-orang untuk menyumbang makanan seharga RM50. Makanan ini akan didistribusikan kepada pengumpan. Ia juga menyebut kalau sejauh ini sudah mengumpulkan dana untuk 15 paket makanan kucing di bawah program itu.
Pengumpan yang berada di bawah program ini berada di Bayan Baru, Relau, Pulau Balik, Batu Maung, Air Itam dan Jelutong. "Tugas mereka adalah untuk memberi makan kucing liar setidaknya dua kali sehari," kata dia.
Zeti menjelaskan kalau mereka yang ingin menjadi pengumpan atau berkontribusi pada proyek ini, bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di akun Facebook dari Zetty Petzilla Cat Kuchenta Cattery.
Sementara itu, salah satu pengumpan, Surena Md Daud (43) menerangkan kalau ia sering diberikan julukan, seperti mak kucing, gila kucing dan meong meong, karena cintanya pada kucing. Surena, yang memiliki anak berusia 14 tahun, mengaku mulai menjadi pengumpan kucing sejak 10 tahun yang lalu.
Ia menambahkan jika setiap harinya, ia menyiapkan dua sampai tiga kilogram ikan mentah, untuk diberi makan kepada kucing liar di Kompleks Sri Aman, Relau dekat George Town. "Saya menyisihkan sekitar RM500 sebulan untuk membeli ikan dan makanan kucing untuk kucing liar," pungkasnya.