REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Yayasan Dinamika Umat menggelar acara buka puasa bersama yatim dan nguru mengaji. Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Dinamika Umat, Bukit Dinamika Umat, Telaga Kahuripan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/7).
“Acara buka puasa bersama ini dihadiri sekitar 450 yatim dhuafa dan 50 guru mengaji di lingkar perumahan Telaga Kahuripan Bogor,” kata Ketua Yayasan Dinamika Umat Hasan Basri Tanjung kepada Republika, Sabtu (4/7).
Ia menjelaskan, pada acara tersebut Yayasan Dinamika Umat memberikan bingkisan berupa sembako untuk keperluan jelang Lebaran kepada anak-anak yatim dan guru mengaji. “Untuk guru mengaji, selain sembako diberikan pula buku “Karunia tak Ternilai” karya Haan Basri Tanjung sebagai tambahan referensi dalam memahami Islam,” ujar Hasan Basri yang juga dosen Universitas Djuanda (Unida) Bogor.
Acara diawali dengan lantunan Alquran yang syahdu oleh Ustadz Fadlan Marbun, alumni PTIQ Jakarta. Tausiah disampaikanUstadz Taufiqurrahman dari Babakan Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Ia berpesan agar umat tetap kuat, maka caranya adalah memakmurkan masjid dan dekat dengan ulama.
Dalam kesempatan itu, Hasan Basri berpesan kepada para orang tua dan gurum mengaji. “Mari kita jaga anak-anak kita dengan memberikan pendidikan terbaik, yakni akidah lurus, syariat benar dan akhlak karimah,” ujar da’i yang juga aktif menulis itu.
Untuk para ustadz/ guru mengaji, Hasan Basri berpesan agar tetap istiqamah menjaga anak didik di masjid dan mushalla di kampung masing-masing. “Kita jalin kekuatan dalam membangun umat dengan silaturrahim seperti ini,” tutur Hasan Basri.