Menag Hormati Muhammadiyah yang akan Berlebaran 17 Juli

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Indah Wulandari

Ahad 05 Jul 2015 05:52 WIB

Menag Lukman Hakim Saifuddin. Foto: Republika/Agung Supriyanto Menag Lukman Hakim Saifuddin.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PP Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri tahun ini akan jatuh pada 17 Juli 2015. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku tetap menghormati keputusan tersebut.

"Ya, tentu Muhammadiyah menggunakan metode hisab, dan berdasarkan perhitungan hisab memang menurut pandangan Muhammadiyah 1 Syawal itu jatuh pada 17 Mei 2015," ujar Lukman, Sabtu (4/7).

Ia pun mengatakan, hasil sidang isbat yang akan diselenggarakan pada 29 Ramadhan nanti, bisa sama atau pun berbeda dengan Muhammadiyah.  Lantaran Kementerian Agama bersama Nahdlatul Ulama (NU) akan menentukan Idul Fitri dengan metode rukyat.

"Jadi 1 Syawal saat ini seperti lazimnya, Kementerian Agama akan mengadakan sidang isbat dengan mengundang tokoh-tokoh para ulama, pimpinan ormas Islam, dan pakar astronomi," tuturnya.

Rukyat merupakan metode melihat langsung penampakan bulan sabit atau hilal. Bila hilal tak terlihat, maka Kemenag akan menggenapkan puasa menjadi 30 hari.

Lukman mengungkapkan, bulan akan dilihat dari beberapa titik yang sama seperti tahun sebelumnya. Tak ada penambahan lokasi untuk melihat bulan tersebut.

Terpopuler