REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Lembaga amil zakat (LAZ) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) mendapat ujian. Pada malam 17 Ramadhan 1436 H  (03 Juli 2015), website mereka yang  baru diluncurkan  pada Juni lalu dengan tampilan baru untuk melayani para donatur melalui media online, www.bmh.or.id  diserang (di-hack) oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Kini layanan donasi zakat infaq sedekah  para donatur melalui media online belum bisa dipulihkan.  “Namun BMH tidak tinggal diam. Bismillah, kami akan berupaya secepat mungkin untuk bisa mengembalikan hak lembaga umat ini,” ungkap PIC website BMH  Rama Wijaya, Sabtu (4/7) malam.

Setelah mengkonfirmasi kepada GM Operasional BMH Pusat Ade Syariful Allam terkait hack yang terjadi, Rama mengutuk keras serangan (hack) tersebut. “Sungguh amat tidak bermoral bagi mereka yang tak mau melihat lembaga yang kami kelola untuk kepentingan umat. Semoga website tersebut  segera pulih dan umat bisa mengakses kembali untuk mempercayakan zakat infaq dan sedekahnya kepada BMH,” tutur Rama.

Tidak hanya apa yang sudah terlihat dari rekan amil BMH yang sedang bertugas mendampingi dan menjelaskan kelebihan website BMH dalam melayani donasi secara online. “Laporan pun masuk dari slah satu donatur BMH sufyan Syafi’i ketika hendak mencoba untuk mengaskes donasi melalui websie BMH,” ujar Rama.

Informasi ini bahkan sampai ke tangan Reza Indragiri Amriel, pakar psikologi forensik yang selalu mengakses website dan memantau perkembangan gerak lembaga zakat di Indonesia.  “Ternyata benar, berbuat kebaikan tak selalu menyenagkan di mata segelintir orang. Orang-orang semacam itu, alih alih bahagia justru iridengki kesal hati menyaksikan ada orang ataupun lembaga lain yang semangat menjalankan perintah  Allah,” kata Rama mengutip omongan Reza Indragiri.

Ia melanjutkan kutipan dari Reza, bahwa oknum manusia itu malah risau ketika kesukacitaan Ramadhan kian membahana. Itu sebabnya, bukannya termotivasi untuk pastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan), mereka malah mensabotase BMH.

“Tapi tak apa, peretasan ini terlalu sepele untuk membikin panik. Penjegalan ini justru membuktikan bahwa BMH memang “mengancam” pihak-pihak yang kalbunya suram. “Ayo BMH.!! Jadi pemenang dengan senyuman.  Insya Allah lekas sembuh ya. Semiga website BMH segera normal kembali,” tutur Reza.